Wirausaha online menjadi salah satu cara ampuh untuk para pelaku bisnis. Bahkan, di tengah pandemi ini, terdapat pengalihan usaha, semua lapisan bisnis menggantungkan internet untuk bisnis online.
Tentu saja, untuk wirausaha secara online, dengan membangun e-commerce sangat menantang. Tidak jarang juga dapat membuat para pelaku usaha kewalahan.
Lantas bagaimana mengatasi usaha secara online? Berikut adalah tips dari para ahli wirausaha tentang memulai wirausaha secara online bagi para pemula.
1. Wirausaha Online Butuh Strategi SEO
Menurut Vanessa Molica, dari The Lash Professional, ketika Anda memulai wirausaha secara online, maka anda pemilik wirausaha, tidak memiliki bangunan toko mewah yang membuat siapapun terkesima dan membeli apapun secara tiba-tiba.
Namun, ketika wirausaha seperti Anda menerapkan SEO yang tepat dengan strategi yang sudah matang, maka pelanggan secara organik akan menemukan toko online. Dengan demikian, SEO adalah jalan utama untuk membantu agar target market dapat menemukan wirausaha online dari mesin pencari.
2. Pilih Platform E-Commerce Yang Tepat
Platform e-commerce merupakan tulang punggung bagi seluruh pengusaha online. Dengan platform yang tepat, maka seluruh bagian online shop dapat terorganisir bersamaan secara efisien.
Hal tersebut disampaikan oleh JJ Hepp, dari Arrow Lift. Sebuah platform e-commerce harus memberikan seluruh fitur yang dibutuhkan untuk wirausaha online.
Sehingga, Anda dapat memulai, mengukur, serta mengatur bisnis online. Luangkan waktu untuk melakukan riset terhadap segala opsi yang ada dan temukan pilihan terbaik untuk wirausaha.
3. Kurangi Gesekan Dengan Pelanggan
Gesekan dengan pelanggan sebaiknya harus Anda kurangi. Jika hal ini terjadi, maka ini adalah faktor utama yang menentukan wirausaha online berhasil atau tidak.
Jadi, jangan sampai pelanggan merasa kurang nyaman. Hal tepat adalah dengan melakukan apapun supaya pelanggan memperoleh pengalaman terbaik, mulai dengan memberi informasi apapun yang mereka butuhkan. Sehingga, mereka dapat memutuskan untuk membeli produk atau menggunakan jasa yang Anda tawarkan.
Contohnya, Anda dapat memberi informasi produk secara lengkap, dengan gambar, posisi yang baik, atau bahkan video berisi testimoni pelanggan, ulasan, atau lainnya.
Dengan penjelasan lengkap tentang produk tersebut dapat menjawab masalah pelanggan, maka akan lebih mudah bagi pelanggan untuk memutuskan membeli produk tersebut. Hal ini disampaikan oleh jonathan Pipek seorang Produk Marketing Manajer.
4. Wirausaha Online Harus Fokus Mengarahkan Pelanggan
Banyak wirausaha membuka toko online, namun justru membuat pelanggannya pergi. Mengapa demikian? Reese Spykerman dari Design by Reese menyebutkan bahwa ia sering melihat toko online mencantumkan link sosial media pada bagian header website atau pada homepage.
Padahal, dengan logo Facebook atau Instagram saja, maka pelanggan bisa terganggu sehingga tidak membeli produk yang Anda tawarkan. Namun, malah fokus pada sosial media yang Anda tautkan.
Walaupun mereka akan klik link tersebut mengarah pada sosmed Anda, namun mereka justru akan melihat notifikasi, dan feed mereka sendiri. Sehingga, tidak akan mengambil tindakan untuk membeli produk atau jasa Anda.
Itulah mengapa, ketika Anda berniat melakukan wirausaha online, hentikan hal-hal yang merusak fokus pelanggan. Jika memang ingin memasukkan link sosmed, taruh pada bagian footer website atau dengan warna dan ukuran yang kecil dan samar.
5. Pakai Tool Untuk Dongkrak Wirausaha Online
Entah wirausaha yang Anda jalankan secara online sudah ramai atau masih sepi, sangat penting untuk membeli tool yang mendongkrak penjualan.
Contohnya, Anda dapat membeli tool WBSPRO telah dipakai oleh lebih dari 5.000 orang. Fungsinya membantu peningkatan penjualan lewat WhatsApp marketing.
Tools ini sangat bermanfaat untuk kirim pesan, atau follow up ke WhatsApp dalam database Anda, dengan cara instan, praktis, tidak manual. Cocok sekali untuk wirausaha online.
